Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan
komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT –
Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau display station.
Dalam jaringan komputer kita
mengenal adanya tujuh lapisan OSI (Open System Interconnection) yaitu :
- Physical layer (lapisan fisik)
- Data-link layer (lapisan
katerkaitan data)
- Network layer (lapisan
jaringan)
- Transport layer (lapisan
transportasi)
- Session layer (lapisan sesi)
- Presentation layer (lapisan
presentasi)
- Application layer (lapisan
aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen
yang telah disebutkan sebelumnya berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka
bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh : sinyal radio (komponen
pertama), bekerja pada physical layer. Lalu format data mengendalikan
beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk
mengirim dan menerima sinyal radio. Lebih jelasnya, cara kerja jaringan wireless
dapat diibaratkan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke
dan dari internet. Saat akan mengirim data, komponen-komponen wireless
tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal
radio. Lalu saat menerima data, komponen-komponen wireless tadi
berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang
bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.
jaringan wireless ini sebenarnya diambil
dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964. Dalam persamaan
itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap
perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan
listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan
listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet. Lebih lanjut Maxwell
menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui
kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari
energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan
magnet atau alternating magnetic field. Kemudian medan magnet yang tercipta
dari energi yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas,
yang selanjutnya akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi,
medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang
pertama terhenti (terputus). Bentuk energi yang tercipta dari
perubahan-perubahan ini disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic
radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio
dapat didefinisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas
ke udara (ruang bebas). Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa
disebut transmitter. Sedangkan alat yang digunakan untuk mendeteksi dan
menangkap gelombang radio yang ada di udara biasa disebut receiver.