BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah.
1.2 Perumusan Masalah.
1.3 Tujuan penelitian.
1.4 Metode penelitian
1.4 Metode penelitian
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 Pengertian dari penalaran
2.2 Dampak penalaran
BAB III
PENUTUP
1.1
KESIMPULAN
1.2
Saran.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Penalaran meupakan suatu proses berpikir yang
bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang dapat menghasilkan
beberapa jumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga
akan terbentuk beberapa proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan
sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan
sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang bisa
disebut menalar. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan
disebut dengan premis (antesedens) dan kesimpulannya disebut dengan konklusi
(consequence). Hubungan antara premis dan konklusi disebut dengan konsekuensi.
1.1 Identifikas
masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis
mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
-
Banyaknya bahasa yang kurang lengkap.
-
Penulisan EYD yang kurang tepat
1.2
RUMUSAN MASALAH
-
Mencari tata bahasa yang tidak lazim pada metode
penalaran atau tidak menyambung dari metode penalaran.
1.3
TUJUAN PENELITIAN
-
Memperbaiki tata bahasa
- Mencari yang benar-benar tepat.
1.4 METODE PENELITIAN
Metode yang di gunakan adalah :
-
Deskriptif
-
Kajian
yang di lakukan dengan berbagai sumber yang di cari dari internet dan Koran
atau majalah.
BAB II
KERANGKA TEORI
KERANGKA TEORI
2.1 Pengertian dari penalaran induktif dan induksi.
Induksi adalah suatu proses berpikir di dalam akal
sehat dari pengetahuan tentang kejadian atau pristiwa-pristiwa dan hal-hal yang
lebih kongkrit dan khusus untuk menyimpulkan yang telah terjadi sesuai fakta.
Cth : -Harimau berdaun telinga berkembang biak
dengan melahirkan
-Ikan Paus berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan
kesimpulan ---> Semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
-Ikan Paus berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan
kesimpulan ---> Semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
induktif suatu proses penalaran untuk meyimpulan berupa prinsip atau sikap yang
berlaku umum berdasarkan fakta – fakta yang bersifat khusus, prosesnya disebut
Induksi. Penalaran induktif tekait dengan empirisme. Secara impirisme, ilmu
memisahkan antara semua pengetahuan yang sesuai fakta dan yang tidak. Sebelum
teruji secara empiris, semua penjelasan yang diajukan hanyalah bersifat
sentara. Penalaran induktif ini berpangkal pada empiris untuk menyusun suatu
penjelasan umum, teori atau kaidah yang berlaku umum.
Contoh : Harimau berdaun telinga berkembang biak
dengan melahirkan.
Babi berdaun telinga berkembang biak dengan
melahirkan.
Ikan paus berdaun telinga berkembang biak
dengan melahirkan.
Kesimpulan : semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
Kesimpulan : semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
2.2 Dampak penalaran
Dapat menjelaskan mana yang bahasanya salah dan bahasa
yang benar bahwa pengertian dari penalaran tidak berbeda dari induksi dan
induktif.
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
bahwa penalaran manusia itu di dapat dari kehidupan sehari-hari dan kejadian-kejadian yang di alami oleh
setiap orang.
4.2 Saran
Setelah memahami dan membaca dari kartulis ini. Seharusnya
harus lebih menjaga dan sadar akan lingkungan dan jaga kelestarian alam.