welcome to my blog

welcome

welcome

Minggu, 23 Maret 2014

Penalaran

     BAB 1 PENDAHULUAN
                 1.1  Latar belakang masalah.
                 1.2  Perumusan Masalah.
                 1.3  Tujuan penelitian.
          1.4 Metode penelitian

           BAB II
           KERANGKA TEORI
           2.1 Pengertian dari penalaran
           2.2 Dampak penalaran
       
           BAB III
           PENUTUP
           1.1   KESIMPULAN
           1.2   Saran.


BAB I
PENDAHULUAN
1.1   LATAR BELAKANG

Penalaran meupakan suatu proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang dapat menghasilkan beberapa jumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk beberapa proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang bisa disebut menalar. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Hubungan antara premis dan konklusi disebut dengan konsekuensi.


1.1  Identifikas masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
             -          Banyaknya bahasa yang kurang lengkap.
             -          Penulisan EYD yang kurang tepat

1.2   RUMUSAN MASALAH
-          Mencari tata bahasa yang tidak lazim pada metode penalaran atau tidak menyambung dari metode penalaran.

1.3   TUJUAN PENELITIAN
           -          Memperbaiki tata bahasa

           -          Mencari yang benar-benar tepat.

      1.4  METODE PENELITIAN
Metode yang di gunakan adalah :
             -          Deskriptif
             -          Kajian yang di lakukan dengan berbagai sumber yang di cari dari internet dan Koran atau majalah.

                                                    BAB II
                                  KERANGKA TEORI
2.1 Pengertian dari penalaran induktif dan induksi.

Induksi adalah suatu proses berpikir di dalam akal sehat dari pengetahuan tentang kejadian atau pristiwa-pristiwa dan hal-hal yang lebih kongkrit dan khusus untuk menyimpulkan yang telah terjadi sesuai fakta.

Cth : -Harimau berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan
         -Ikan Paus berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan
   
       kesimpulan ---> Semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.

 induktif suatu proses penalaran untuk  meyimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta – fakta yang bersifat khusus, prosesnya disebut Induksi. Penalaran induktif tekait dengan empirisme. Secara impirisme, ilmu memisahkan antara semua pengetahuan yang sesuai fakta dan yang tidak. Sebelum teruji secara empiris, semua penjelasan yang diajukan hanyalah bersifat sentara. Penalaran induktif ini berpangkal pada empiris untuk menyusun suatu penjelasan umum, teori atau kaidah yang berlaku umum.  

Contoh : Harimau berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
  Babi berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
  Ikan paus berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
             Kesimpulan : semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
2.2 Dampak penalaran

Dapat menjelaskan mana yang bahasanya salah dan bahasa yang benar bahwa pengertian dari penalaran tidak berbeda dari induksi dan induktif.

BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
bahwa penalaran manusia itu di dapat dari kehidupan sehari-hari dan kejadian-kejadian yang di alami oleh
setiap orang.

4.2 Saran
Setelah memahami dan membaca dari kartulis ini. Seharusnya harus lebih menjaga dan sadar akan lingkungan dan jaga kelestarian alam. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar